Selamat jumpa para sahabat-sahabat
semua. Kita awali jumpa pertama kita dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan
YME. Semoga blog yang baru rilis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Marilah kita saling berbagi dan belajar untuk melengkapi kekurangan-kekurangan
yang ada…saya akan menggunakan dua sapaan dalam blog ini, biar lebih akrab,,
hehehe. yaitu Sahabat Pro (untuk
memanggil kawan-kawan semua) dan Salam Programmer (sebagai salam kita)..
hehehe
Oke sahabat langsung saja kita menuju topik
pembicaraan..
Sahabat Pro.. pada tahu tidak
algoritma itu apa ?. kita sering dengar waktu SMP dan SMA dalam pelajaran
Matematika dan Fisika, hehee.. tapi bukan algoritma yang itu ya..
Algoritma berasal dari kata algorism – algorithm yang merupakan nama dari Abu
Ja’far Muhammad ibnu Musa Al-Khuwarizmi seorang Ilmuan Persia yang menulis kitab “al jabar
w’al-muqabala” (rules of restoration and reduction – aturan pemugaran dan
pengurangan) pada tahun 825 M yang berasal dari Iran. Dan kemudian Algoritma masuk Indonesia pada tahun 1980-an.
Sebagai
Pancingan akan saya berikan contoh Algoritma yang sering kita lakukan :
Contoh 1
Cara
memasak tempe goreng?
2.
Bumbui tempe
3.
Siapkan minyak
4.
Goreng tempe
5.
Hidangkan
Contoh 2
Proses Penerbitan E-KTP
Dari contoh-contoh diatas sudah ketahuan kan, apa itu algoritma?
Yups Betul Sahabat Pro, Algoritma adalah
1.
urutan
langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah.
- Urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
(Dari Microsoft Press Computer and
Internet Dictionaary 1997, 1998) 1997, 1998)
2.
Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan yang dituangkan secara tertulis.
- Alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain.
- Tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu. (Dari Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1)
Menurut Donald E. Knuth, Algoritma dibagi menjadi
beberapa kriteria, diantaranya
1.
Input: algoritma
dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
2.
Output: algoritma
harus memiliki minimal satu buah output keluaran.
3.
Definite (pasti):
algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
4.
Finite (ada batas):
algoritma harus memiliki titik Finite (ada batas): algoritma harus memiliki
titik berhenti (stopping role).
5.
Effective (tepat dan
efisien): algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh
instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1
Namun
ada beberapa program yang memang dirancang untuk unterminatable, contoh Sistem
Operasi
Contoh Lagi ya Sahabat
Pro tentang Algorima..
Algoritma menghitung luas segitiga :
1. Masukkan alas (a)
2. Masukkan tinggi (t)
3. Luas ← ½ * a * t
4. Tulis Luas
Sifat Umum :
- Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu
bahasa pemrograman
- Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman
- Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa
manapun
Kasusnya Adalah:
- Menukar dua buah bilangan
- X = 10 dan Y = 2, ditukar menjadi X = 2 dan Y = 10
- Bagaimana caranya?
Jawab 1:
1. X = X + Y
2. Y = X – Y
3. X = X – Y
Jawab 2:
1. tampung = X
2. X = Y
3.
Y = tampung
Kemudian dapat disimpulkan dari uraian diatas bahwa algoritma
pemrograman merupakan langkah-langkat atau urutan tertentu untuk memecahkan
suatu permasalahan dalam pemrograman.
Demikian Sahabat Pro sedikit
pengenalan tentang Algoritma Pemrograman, semoga bermanfaat, sapai bertemu
kembali di postingan berikutnya..
Salam
Programmer
0 comments:
Post a Comment