Powered by Blogger.
RSS

PseudoCode



Selamat Siang Sahabat Pro…
Semoga di hari yang cerah ini, kita selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjalani aktifitas sehari-hari.. aminnn
Oke Sahabat Pro, setelah kemarin saya membahas tentang Algoritma Pemrograman, bagi sahabat pro yang belum sempat  membaca artikel tentang Algoritma Pemrograman, silahkan Sahabat bisa di klik disini.
Postingan kali ini saya akan membahas tentang PseudoCode, wihh.. dari namanya sepertinya menarik tuh.. hehehe
Langsung saja ya Sahabat Pro… Let’s we study together..
pseudoCode merupakan suatu Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) program atau merupakan pejelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Selain itu Pseudo-code sering digunakan oleh manusia untuk menuliskan algoritma. Bahasa yang digunakanpun masih dengan  bahasa manusia. Jadi belum masuk ke program ya Sahabat..
Biar tidak bingung saya kasih contoh deh Sahabat

 
Sebagai tambahan, dalam pseudocode lebih baik sahabat menambahkan point Start/Mulai pada awal dan Finish/Selesai di akhir
  1. Start
  2. Input a
  3. Input b
  4. If a > b then kerjakan langkah  4 else kerjakan langkah 5
  5. print a
  6. print b
  7. Finish
Kenapa hal itu dilakukan??
Karena suatu  program itu akan berjalan secara berurutan dari atas hingga bawah, sehingga ketika kita menulis START, program akan tahu bahwa Algoritmanya dimulai dari situ, dan fungsi FINISH sendiri adalah mengakhiri jalannya program, agar tidak kebablasan Sahabat Pro... hihihi....
Berikut tabel Algoritma VS PseudoCode
    
Selanjutnya aturan-aturan dalam pseudocode :
§  Komputer dapat menerima informasi (input)
§  Komputer dapat mengeluarkan informasi (output)
§  Komputer dapat melakukan operasi aritmatika
§  Komputer dapat memberikan nilai pada sebuah variabel atau memory
§  Komputer dapat membandingkan dua variabel dan memilih satu dari dua tindakan alternatif
§  Komputer dapat mengulang sekumpulan tindakan

Nah Sahabat Pro,.. dibawah ini merupakan Pseudocode standart atau yang sering digunakan pada umumnya dalam pembuatan pseudocode :

 
 Setelah materi sudah di dapat… Let’s to Example
 1.   Buatlah PseudoCode untuk menentukan suatu bilangan genap atau ganjil
Ø  Input: suatu bilangan
Ø  Ouput: genap / ganjil / nol

Penyelesaian menggunakan PseudoCode
1.      START
2.       INPUT C
3.      IF (C%2 == 0) THEN
PRINT “ Bilangan GENAP ”
                   ELSE IF (C%2 != 0) THEN
PRINT “ Bilangan GANJIL ”
                   ELSE
                        PRINT “NOL”
4.      FINISH

















2.   Menguji apakah suatu suhu (dalam Celcius) adalah beku, cair, gas
Ø  Input: suhu dlm celcius (bil bulat)
Ø  Proses: jika < 0 = beku, 0-100 = cair, dan > 100 = gas
Ø  Ouput: beku, cair, gas
Penyelesaian menggunakan PseudoCode
1.      START
2.       INPUT t
3.      IF ( t < 0 ) THEN
PRINT “ BEKU ”
                   ELSE IF ( t < 100) THEN
PRINT “ CAIR ”
                   ELSE
                        PRINT “ GAS ”
4.      FINISH
Wahh.. materi sudah, contoh soal sudah lumayan banyak, sekarang waktunya Latihan Soal
1. Buatlah algoritma untuk menghitung konversi suhu.dari Celcius menjadi Reamur dan Farenheit.
-          Input: suhu dalam Celcius
-          Proses: R = 4/5 * C dan F = 9/5 * C + 32
-          Output: suhu dalam Reamur dan Farenheit
           2.  Buatlah algoritma untuk mencari sisi miring dari suatu segitiga siku-siku, jika diketahui panjang sisi yang membentuk sudut siku-siku.
-          Input: a dan b, yaitu panjang sisi pembentuk sudut siku-siku
-          Proses:  c^2 = a^2 + b^2
-          Ouput: sisi miring (c)
Silahkan Para Sahabat Pro bisa mengerjakan di Komentar, biar bisa kira koreksi dan pahami bersama… hehehe
Demikian postingan hari ini, tangan dah mulai kriting nih hehehe.. tunggu hal yang baru berikutnya, semoga bermanfaat bagi kita semua, selamat beraktifitas dan…
Salam Programmer 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengenalan Tentang Algoritma Pemrograman



Selamat jumpa para sahabat-sahabat semua. Kita awali jumpa pertama kita dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan YME. Semoga blog yang baru rilis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Marilah kita saling berbagi dan belajar untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada…saya akan menggunakan dua sapaan dalam blog ini, biar lebih akrab,, hehehe. yaitu Sahabat Pro (untuk memanggil kawan-kawan semua) dan Salam Programmer (sebagai salam kita).. hehehe
 Oke sahabat langsung saja kita menuju topik pembicaraan..

Sahabat Pro.. pada tahu tidak algoritma itu apa ?. kita sering dengar waktu SMP dan SMA dalam pelajaran Matematika dan Fisika, hehee.. tapi bukan algoritma yang itu ya..
Algoritma berasal dari kata algorism – algorithm yang merupakan nama dari Abu Ja’far Muhammad ibnu Musa Al-Khuwarizmi seorang Ilmuan Persia yang menulis kitab “al jabar w’al-muqabala” (rules of restoration and reduction – aturan pemugaran dan pengurangan) pada tahun 825 M yang berasal dari Iran. Dan kemudian Algoritma masuk Indonesia pada tahun 1980-an.
Sebagai Pancingan akan saya berikan contoh Algoritma yang sering kita lakukan :
Contoh 1
Cara memasak tempe goreng?
    1.      Potong tempe
    2.      Bumbui tempe
    3.      Siapkan minyak
    4.      Goreng tempe
    5.      Hidangkan





Contoh 2
Proses Penerbitan E-KTP
 










Dari contoh-contoh diatas sudah ketahuan kan, apa itu algoritma?
Yups Betul Sahabat Pro,  Algoritma adalah
1.    urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah.
  • Urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
            (Dari Microsoft Press Computer and Internet Dictionaary 1997, 1998) 1997, 1998)
2.    Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis.
  • Alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain.
  • Tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu. (Dari Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1)
Menurut Donald E. Knuth, Algoritma dibagi menjadi beberapa kriteria, diantaranya
1.    Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
2.    Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.
3.    Definite (pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
4.    Finite (ada batas): algoritma harus memiliki titik Finite (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role).
5.    Effective (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1
Namun ada beberapa program yang memang dirancang untuk unterminatable, contoh Sistem Operasi
Contoh Lagi ya Sahabat Pro tentang Algorima..
Algoritma menghitung luas segitiga :
1.      Masukkan alas (a)
2.      Masukkan tinggi (t)
3.      Luas ← ½ * a * t
4.      Tulis Luas
Sifat Umum :
-  Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrograman
-  Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman
-  Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun

Kasusnya Adalah:
-  Menukar dua buah bilangan
-  X = 10 dan Y = 2, ditukar menjadi X = 2 dan Y = 10
-  Bagaimana caranya?
Jawab 1:
1.      X = X + Y
2.      Y = X – Y
3.      X = X – Y
Jawab 2:
1.      tampung = X
2.      X = Y
3.      Y = tampung
Kemudian dapat disimpulkan dari uraian diatas bahwa algoritma pemrograman merupakan langkah-langkat atau urutan tertentu untuk memecahkan suatu permasalahan dalam pemrograman.
Demikian Sahabat Pro sedikit pengenalan tentang Algoritma Pemrograman, semoga bermanfaat, sapai bertemu kembali di postingan berikutnya..
Salam Programmer

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS